Pages

Subscribe:

Minggu, 30 Januari 2011

Tips Menghindari Spam

         Saat membuka E-mail, kita tak hanya menerima E-mail dari orang yang kita kenal saja. Kita juga menerima pesan sampah (SPAM). Symantec Messaging and Web Security memberi tips apa yang harus dilakukan dan yang sebaiknya tidak dilakukan supaya SPAM tidak menganggu lagi. Yang sebaiknya dilakukan adalah : 
  1. Berhenti berlangganan dari milis-milis sah jika anda tidak ingin menerima pesan dari milis tersebut. Ketika mendaftar untuk menerima E-mail, periksa item-item tambahan apa saja yang anda inginkan pada saat yang sama. Jangan memilih item yang tidak anda inginkan.
  2. Selektif mendaftarkan alamat E-mail anda pada situs-situs.
  3. Hindari menampilkan alamat E-mail anda di internet. Pertimbangkan pilihan alternatif. Misalnya, gunakan alamat E-mail tersendiri ketika mendaftar pada milis tertentu, miliki beberapa alamat E-mail untuk berbagai tujuan berbeda, atau carilah layanan E-mail sekali pakai.
  4. Denganmenggunakan petunjuk yang disediakan oleh administrato, laporkan SPAM jika anda memiliki pilihan untuk melakukannya.
  5. Hapus semua SPAM
  6. Hindari meng-klik pada link mencurigakan dalam E-mail atau pesan IM, karena bisa saja akan menghubungkan ke situs palsu. Disarankan untuk mengetik alamat situs langsung pada browser daripada percaya link pada pesan.
  7. Pastikan bahwa operating system selalu diperbarui dengan update terbaru, dan gunakan paket software keamanan yang komprehensif.
  8. Pertimbangkan solusi anti-spam yang memiliki reputasi baik untuk menangani penyaringan diseluruh organisasi anda seperti Symantec brightmail messaging security family solutions.
  9. Agar tetap terupdate mengenai tren-tren SPAM baru dengan mengunjungi situs informasi situasi SPAM dari Symantec.
Yang sebaiknya dihindari adalah :
  1. Membuka lampiran E-mail yang tidak dikenal. Lampiran ini dapat menginfeksi komputer anda.
  2. Membalas SPAM. Biasanya alamat E-mailnya dipalsukan, dan membalas E-mail SPAM akan menghasilkan SPAM-SPAM yang lain.
  3. Mengisi formulir dalam pesan yang meminta informasi pribadi atau keuangan atau kata sandi (password). Perusahaan terkemuka tidak mungkin akan meminta informasi pribadi anda melalui E-mail. Jika ragu untuk menghubungi perusahaan bersangkutan melalui mekanisme independen terpercaya, seperti dengan memverifikasi nomor telepon atau alamat internet yang dikenal yang anda ketikkan ke jendela browser baru (jangan mengklik atau cut and paste dari link dalam pesan).
  4. Membeli produk atau jasa dari pesan SPAM
  5. Membuka pesan SPAM
  6. Meneruskan peringatan virus apapun yang anda terima melalui E-mail. Bisa jadi ini adalah berita bohong (hoax).
 Semoga bermanfaat....

0 komentar:

Posting Komentar